Hampir seluruh orang pernah menikmati
kegunaan dari arus listrik. Namun barangkali tidak sedikit yang memahami
bahwa arus listrik mengalir dengan dua cara: yang kesatu dengan arus
bolak balik (AC) atau yang lainnya arus searah (DC). Arus listrik
bukanlah sesuatu yang mistis, itu ialah pergerakan elektron melewati
konduktor. Pada arus searah (DC), elektron mengalir dengan tetap dengan
arah yang maju. Sedangkan pada arus bolak balik (AC), elektron terus
berganti arah, kadang bergerak maju kadang bergerak mundur.
Definisi Arus Ac
AC ialah jenis arus yang disediakan untuk meluangkan listrik untuk lokasi tinggal dan bisnis. Alasan kenapa lebih dipilih AC daripada DC ialah karena fasilitas produksi dan transmisi.
Dalam pembangkit listrik apakah mereka diproduksi oleh batubara, turbin angin atau tenaga air, arus yang diproduksi oleh turbin yang berputar demikian menghasilkan AC.
Turbin, saat berputar menghasilkan medan magnet yang mendorong dan unik elektron dalam kawat. Secara konstan mendorong dan unik menghasilkan arus yang terus berubah arah, dan karenanya arus bolak balik.
Definisi Arus DC
DC ialah jenis arus yang didapatkan oleh sumber yang tidak mempunyai bagian yang bergerak. Contoh yang baik dari DC ialah panel surya dan baterai biasa. Energi kimia di dalam baterai mendorong elektron dalam satu arah saja sampai-sampai arus yang didapatkan juga searah. Satu urusan yang menarik yang Anda barangkali tidak tahu ialah bahwa beberapa besar perlengkapan elektronik laksana TV dan DVD ini sudah dibangun pada AC / DC adaptor sebab mereka beroperasi pada DC sedangkan pasokan di rumah ialah AC.
DC lebih sesuai untuk transportasi jarak jauh meskipun tersebut tidak dipakai oleh konsumen. Hal ini diolah kembali menjadi AC sebelum dikirim ke lokasi tinggal dan bisnis.